
Strategi Trading



Time frame H4 dan daily chart merupakan time frame favorit saya semata-mata karena fleksibilitas yang di tawarkan yang membuat kita tidak harus sering-sering memantau pergerakan harga di chart ini. Signal price action yang dihasilkan juga cukup akurat dan jarang sekali ada false signal (noise) seperti yang sering kita jumpai di time frame dibawah H1. Artikel kali ini akan secara khusus membahas tentang bagaimana metode trading di H4 yang benar. Ada 3 macam strategi yang bisa digunakan dalam hal ini.
Trading Berdasarkan Key Level Di Daily Chart
Teknik ini sangat valid ketika kita menjumpai market ranging di daily chart, dimana harga bergerak dari level support ke level resistance dan sebaliknya. Begitu kita menjumpai market ranging seperti ini, kita bisa drill down ke H4 dan mencari signal sell atau buy di level-level support dan resistance di daily chart.
Perhatikan contoh GBPUSD di chart dibawah ini dimana di daily chart, GBPUSD ranging didalam area kotak merah tersebut.
Daily Chart:
Chart 4H:
Di H4, kita dapat menemukan peluang sebanyak 6 kali dengan risk reward yang sangat baik. Jika kita mengambil peluang setup tersebut, dengan menggunakan risk reward yang tepat, maka profit yang sangat bagus bisa didapatkan dengan baik. Inilah salah satu strategi yang bisa dipakai oleh rekan-rekan ketika menemui ranging market di daily chart.
Trading Berdasarkan Trend Di Daily Chart
Cara terbaik untuk trading di H4 adalah dengan mengikuti trend yang sedang berlangsung di daily chart. Selain pips yang signifikan, signal yang dihasilkan rata-rata valid dan dapat diandalkan. Ada 2 hal yang harus diperhatikan di daily chart, yaitu level support resisten dan trend yang sedang berlangsung (jika ada). Salah satu filter untuk memasitkan bahwa trend itu ada di daily chart, kita bisa menggunakan EMA 8 dan EMA 21 untuk mengukur momentum short term. Ketika slope dari EMA 8 dan 21 menukik dengan kemiringan yang cukup tajam, maka kita bisa memastikan bahwa market sedang trending. Sebaliknya ketika EMA 8 & 21 flat, maka market choppy dan itu artinya kita harus stay away dari market untuk sementara waktu.
Daily Chart:
Chart H4:
Perhatikan bagaimana dengan mengikuti trend bearish yang ada di daily chart, maka signal-signal sell yang muncul di ichimoku dapat dioptimalkan dengan baik dengan penopang bobot trend daily chart. Semua sel signal tersebut rata-rata memberikan risk reward yang baik dan kita juga dapat menunggangi trend dengan menggunakan ichimoku, Disinilah kegunaan dari ichimoku yang saya kembangkan hanya dipakai di H4 atau H1 (jarang). Ichimoku hanya dipakai di H4 ketika di daily chart terbukti memang bahwa market sedang trending.
Trading Berdasarkan Bias di H4
Kita juga dapat menggunakan bias di H4 tanpa memperhatikan daily chart. Perhatikan bahwa ini hanya bisa dilakukan dengan hati-hati dan penuh dengan pertimbangan risk reward sendiri dan hanya bisa dilakukan di H4. Contoh GBPJPY di chart H4 diatas yang mengindikasikan bias bullish untuk mata uang ini ketika membentuk higher high dan sejak itu kita fokus kepada bias bulish. Perhatikan bahwa kita menghadapi 1 failed pin bar dan 3 signal lainnya yaitu inside bar, fakey dan pin bar. Dengan risk reward yang baik, maka trading setup ini bisa cukup memberikan profit yang baik.
Sekian dulu artikel kali ini. Semoga bisa memberikan pengetahuan untuk trading anda.
Salam sukses.